Researcher & Technopreneur. Founder & CEO BrainmaticsID & BraindevsID. Data Science & Enterprise Architecture Guru. Lahir di Madiun, 2 Oktober 1974. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di SD Negeri Sompok 4 dan SMP Negeri 8 Semarang. Menamatkan SMA di SMA Taruna Nusantara, Magelang pada tahun 1993. Menempuh pendidikan S1 (B.Eng), S2 (M.Eng), dan S3 (Dr.Eng) (on-leave) di bidang Software Engineering di Department of Computer Science di Saitama University, Jepang pada tahun 1999, 2001, dan 2004. Juga menyelesaikan PhD di bidang Software Engineering dan Machine Learning di Faculty of Information and Computer Technology di Universiti Teknikal Malaysia Melaka pada tahun 2014. Mantan PNS dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Cisco certified instructor lulusan Nanyang Technological University (NTU), Singapore. Professional member dari asosiasi ilmiah IEEE Computer Society (90598687), ACM (6680333) dan PMI (2822015). Pendiri dan CEO dari PT Brainmatics Indonesia Cendekia, dan PT IlmuKomputerCom Braindevs Sistema, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software, enterprise architecture, professional training dan certification center. Bidang kepakaran dan kompetensi inti pada bidang Software Engineering, Enterprise Architecture, dan Machine Learning. Professional member dari asosiasi ilmiah IEEE Computer Society, ACM, dan PMI. Memiliki sertifikasi industri di bidang Enterprise Architecture (TOGAF certified dari Open Group), Software Engineering (Professional Scrum Master (PSM) dari Scrum.Org), IT service management (Information Technology Infrastructure Library (ITIL)), dan networking (CCNA dan CCAI dari Cisco Systems). Inventor dari integrated multidimensional (id) Framework for Digital Transformation, yang melingkupi framework untuk pengembangan Enterprise Architecture (idEA), Business Process Management (idBPM), Product Management (idPM), Software Engineering (idSE), Data Science (idDS), dan Data Management (idDM). Framework integrated multidimensional Enterprise Architecture (idEA Framework) yang digagas sudah terdaftar sebagai kekayaan intelektual (intelectual property right) dalam bentuk hak cipta, merk, paten, dsb. idEA Framework juga sudah diterapkan dan terbukti lebih efektif dan efisien mendukung pengembangan enterprise architecture organisasi di berbagai kementerian, lembaga, BUMN dan swasta:
– Kementerian/Lembaga: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, BPK, BPKP, OJK, Kemenkeu (LNSW, DJPK, DJBC, KIP), Kemlu, Kominfo, KLHK (DJPK), ESDM, RistekDikti, dsb.
– BUMN/Swasta: Pertamina Group (PEP, PGE, PIP), PLN Group (Corsec, IP, NP, PJB, PJBI, CDB), Taspen, Astra Group (FIF), AIPJ, KOMPAK, dsb.
– Universitas: UGM, UT, UPI, Poltek Batam, Unsri, UIN, dsb.