Software Quality Assurance Case Study – BPKP

Rp0,00

Mulai:22 Mar ’23
Selesai:26 Mar ’23
Hari:Senin – Jumat
Pukul:09.00 – 17.00 WIB
Durasi:40 Hours
Tempat:PT Brainmatics Indonesia Cendekia

Out of stock

Pengembangan software yang benar menentukan kualitas sebuah software yang dikembangkan. Software Quality Assurance (SQA) adalah aktivitas yang digunakan untuk menjamin bahwa proses-proses pengembangan software dilakukan dengan benar. Dengan adanya aktivitas SQA ini diharapkan kebutuhan dan target software yang dikembangkan dapat tecapai. Pada training SQA akan membahas mengenai pemahaman tentang bentuk aktivitas yang dilakukan dalam melakukan SQA, ruang lingkup dari aktivitas SQA, pengelolaan project dalam melakukan SQA dan sebagainya. Pada training ini juga akan dibahas mengenai standar framework yang dapat diadopsi dalam melakukan SQA.

AUDIENCE

  1. Direktur IT
  2. Project Manager IT
  3. Quality Assurance Manager
  4. Business Analyst
  5. System Analyst

PREREQUISITES

Tidak ada training khusus yang dipersyaratkan

OBJECTIVE

  1. Memahami aspek software quality assurance, quality control, dan kualitas software beserta praktik terbaik, alat dan teknik terbaik untuk para pengembang software.
  2. Memahami kualitas spesifikasi, desain, konsruksi dan kesesuaian yang dapat diterapkan ke dalam organisasi pengembangan software baik mikro maupun makro.
  3. Memahami pencapaian kualitas pada tingkat komponen dan mengeksplorasi kualitas proses dari sudut pandang implementasi bukan dari sudut pandang appraiser / assessor.
  4. Memahami dasar framework yang digunakan dalam melakukan aktivitas dan mengetahui langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian dengan model-model tersebut.
  5. Mampu menyusun dokumentasi aktivitas SQA.

CONTENT

1. Overview Software Quality Assurance

1.1. Tahapan Software Quality Assurance
1.2. Jenis Pengujian pada Software Quality Assurance
1.3. SNI ISO/IEC/IEEE 29119-5 Rekayasa perangkat lunak dan sistem – Pengujian perangkat lunak

2. Penjelasan Jenis Pengujian

2.1. Uji Dokumentasi Pengembangan
2.2. Uji Fungsionalitas
2.3. Uji Beban
2.4. Uji Integrasi (dengan API)
2.5. Uji Keamanan (Overview)
2.6. Uji Kualitas Source Code
2.7. Uji Kualitas Database
2.8. Otomatisasi Pengujian
2.9. Traceability Matrix
2.10. Rekomendasi Testing Tools

3. Praktek Pengujian

3.1. Membuat Test Plan
3.2. Uji Dokumentasi Pengembangan
3.3. Uji Fungsionalitas
3.4. Uji Beban
3.5. Uji Integrasi (dengan API)
3.6. Uji Kualitas Source Code
3.7. Uji Kualitas Database
3.8. Traceability Matrix

4. Pelaporan

4.1. Interpretasi Hasil Pengujian
4.2. Rekomendasi Perbaikan
4.3. Penyusunan Laporan

5. Case Study Software Quality Assurance